KEBIJAKAN MONETER
Minggu, 01 Maret 2015


Perkembangan teknologi yang cepat dan gejolak politik yang tinggi membuat Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) harus mengantisipasi dampak yang terjadi. “Dalam kaitan ini, jajaran struktural UTY harus siap serta memiliki kemampuan untuk mengatasi semua permasalahan yang timbul dan semua kegiatan berada dalam bingkai UTY Maju 2010-2014,” kata Dr. Tri Gunarsih, M.M selaku Wakil Rektor UTY Bidang Akademik, kapada KR di Kampus I UTY (16/03).
Untuk mewujudkan value menuju ‘UTY Maju 2010-2014′ tersebut, UTY telah menggelar WorkshopChange Management di Kampus UGM yang merupakan kelanjutan dari workshop yang telah dilaksanakan sebelumnya dalam rangka menyatukan visi UTY Maju 2010-2014. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama UTY dengan MM UGM dan diikuti oleh segenap struktural di lingkungan UTY, pada kesempatan tersebut UTY telah menghasilkan values ‘kekeluargaan, komitmen, profesionalisme, dan integritas’ yang akan menjadi pondasi bagi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan UTY.
Langkah Tepat
Secara terpisah, Prof. Lincoln Arsyad, Ph.D selaku direktur MM UGM mengungkapkan, “Sebagai perguruan tinggi yang sedang mengalami momentum pertumbuhan, UTY mengambil keputusan yang tepat dengan melaksanakan workshop ini. Mengingat masyarakat semaik realistis dalam memilih perguruan tinggi.”
Rektor UTY, Bambang Hartadi, Ph. D, CPA menegaskan bahwa UTY mengikuti dan mengantisipasi setiap perkembangan zaman melalui peningkatan mutu SDM di lingkungan UTY. Sebagaimana yang telah terlaksanakannya Workshop Change Management tersebut.
Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi
Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi (FITB) UTY, dahulu bernama Fakultas Ekonomi UTY, merupakan perubahan bentuk dari STIE”Yogyakarta” (STIE “YO”). Dosen-dosen yang berpendidikan S2 dan S3, kurikulum yang direncanakan dengan cermat & tepat, lingkungan yang kondusif, serta fasilitas perkuliahan yang memadai, mendukung FITB UTY menjadi kampus ideal untuk mewujudkan cita-cita menjadi profesional bidang ekonomi, bisnis, dan teknologi informasi.
Visi
Fakultas Bisnis dan Teknolgi Informasi yang Unggul dan Terkemuka di Indonesia tahun 2018
Fakultas Bisnis dan Teknolgi Informasi yang Unggul dan Terkemuka di Indonesia tahun 2018
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dengan sarana dan prasarana berbasis teknologi informasi untuk menghasilkan lulusan yang unggul di bidang bisnis dan teknologi informasi.
- Menyelenggarakan penelitian yang unggul yaitu bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan berdaya guna bagi masyarakat di bidang bisnis dan teknologi informasi.
- Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui aktivitas pengabdian kepada masyarakat di bidang bisnis dan teknologi informasi.
Tujuan
Menghasilkan dan mengembangkan program-program pendidikan yang inovatif dan tanggap terhadap tuntutan akademi dan profesi, khususnya dalam bidang bisnis dan informatika serta melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberi kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan industri yang dapat diaplikasikan dalam memajukan masyarakat dan pemerintahan.
Fakultas Bisnis dan Teknologi Informasi
Kunjungi Di Wesite Uty Resmi untuk lebih Lanjut
uty.ac.id
uty.ac.id
Sabtu, 28 Februari 2015


Seperti hal nya komputer, sebuah jaringan komputer bisa beroperasi dengan didukung oleh software dan hardware. Pada artikel ini, Penulis akan sedikit membahas perangkat keras apa saja yang ada dalam jaringan komputer.
Berikut Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Fungsinya
1. Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang menghubungkan kita ke internet. Perangkat ini berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital. Modem mengganti sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti saluran telepon, kemudian modem merubah kembali sinya tersebut menjadi sinya digital saat menuju komputer tujuan. Hal ini dilakukan agar bisa dipahami oleh komputer.
2. Kabel Jaringan
Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer.
- Twisted Pair (UTP dan STP)
- Coaxial
- Fiber Optic
3. Network Interface Card (NIC)
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.
4. Konektor
Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat terhubung dengan network adapter atau NIC. Jeni konektor tentunya disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.
- Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
- Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
- Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
5. Hub
Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub.
6. Switch
Sebenarnya fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan hub. Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.
7. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
8. Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
9. Router
Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya. Penjelasan lengkap tentang Router
Sumber gambar: http://www.websprix.com/networking.php


1. Printer InkJet
Gambar Printer InkJet (Epson WP 4020)
Jenis Printer ini
adalah yang paling umum ditemui pada saat ini. Printer ini
menyemprotkan tinta ke atas kertas untuk membentuk gambar. Hal ini
terjadi dikarenakan ada sebuah plat magnet yang langsung mengalirkan
tinta ke atas kertas sesuai dengan pola yang diinginkan. Kualitas
cetakan printer inkjet hampir menyamai kualitas cetakan pada printer
laserjet. Kualitas printer inkjet standar adalah sekitar 300 dpi (dots
per inch) , walaupun jenis printer yang baru sudah mulai berimprovisasi.
Selain tinta warna, printer inkjet juga bisa diatur untuk mencetak
dalam bentuk hitam putih.
Printer
jenis ini sudah menggunakan media tinta yang telah terisi pada suatu
media penyimpanan dan siap menyemprotkan titik-titik dengan warna-warna
kombinasi yang diperintahkan oleh komputer. Karena menggunakan sistem
semprotan maka hasil yang didapatkan lebih baik kualitasnya daripada dot
matrix. Tinta yang disemprotkan dapat dengan cepat mengering dalam
hitungan detik.
Kelebihan Printer Inkjet :
– Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix
– Kualitas cetaknya cukup baik
– Tidak terlalu bising ketik mencetak
– Hasil cetaknya lebih cepat dibanding dot matrix
– Kualitas cetaknya cukup baik
– Tidak terlalu bising ketik mencetak
Kekurangan Printer Inkjet :
– Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix
– Tinta printer original relatif mahal
– Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
– Harga relatif lebih mahal dibanding dot matrix
– Tinta printer original relatif mahal
– Tidak dapat mencetak lebih dari 1 rangkap
2.Printer dot matrix
Dot matrix adalah
system pembentukkan karakter dari sejumlah titk-titik Printer dot
matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita
sehingga dapat mencetak pada kertas.
Printer
kategori ini menggunakan pita sebagai tinta, dan pin yang berfungsi
sebagai alat pemukul untuk mencetak pada bidang kertas. Hasil cetakannya
berupa titik-titik kecil yang merangkai menjadi karakter. Oleh sebab
itu hasil cetakan printer ini terlihat kasar.
Printer
ini bekerja seperti halnya mesin tik sehingga dengan menggunakan
printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Printer ini
hanya menghasilkan warna tunggal sesuai dengan warna dari pita yang
dipasangkan, biasanya warna merah atau hitam.
Kecepatan
cetaknya sangat bervariasi yakni antara 50-500 karakter per detik.
Jumlah pinnya sangat bervariasi antara 9 -24 dan menentukan kualitas
cetak yang dihasilkan.
Meskipun
saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot
matrix masih diproduksi karena printer dot matrix dapat digunakan untuk
mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat
Continues Form, kwitansi dan Dokumen yang sudah ada cetakannya lainnya
seperti Stopmap, Amplop, dll.
Kelebihan Printer dot matrix
– Dapat mencetak rangkap sekaligus.
– Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
– Biaya pita printer yang relatif murah
– Dapat mencetak rangkap sekaligus.
– Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
– Biaya pita printer yang relatif murah
Kekurangan Printer dot matrix
– Dpi dan ppm rendah sehingga hasil cetak terlihat kasar
– Proses cetak yang lambat
– Suaranya berisik ketika bekerja
– Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
– Dpi dan ppm rendah sehingga hasil cetak terlihat kasar
– Proses cetak yang lambat
– Suaranya berisik ketika bekerja
– Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
3. Printer LED/LCD
Gambar Printer LED (Samsung CLP 415nw)
Pada
dasarnya jenis printer LED/LCD ini hampir sama dengan printer laser
tetapi tidak menggunakan laser untuk membuat pola pada drumnya melainkan
menggunakan cahaya. Orang-orang sering menyamakan printer Laser dengan
printer LED/LCD. Proses cetaknya hampir sama tetapi printer LED/LCD
menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan kualitas
cetak yang sangat tinggi baik itu teks maupun grafis.
4. Printer Laser Jet
Gambar LaserJet (Xerox Phaser 3250)
Printer
laserjet atau sering disebut dengan printer laser merupakan jenis
printer yang menggunakan laser pada proses pencetakannya.
Proses Kerja Printer Laser Jet
Pertama-tama laser disinarkan pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak. Lalu drum itu berputar melalui toner ( sejenis tinta untuk laserjet tetapi berupa bubuk dan tidak cair ) dan bagian pada drum yang berlistrik mengambil toner. Lalu dengan kombinasi antara tekanan dan panas. tinta di drum itu dipindahkan ke atas kertas.
Pertama-tama laser disinarkan pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak. Lalu drum itu berputar melalui toner ( sejenis tinta untuk laserjet tetapi berupa bubuk dan tidak cair ) dan bagian pada drum yang berlistrik mengambil toner. Lalu dengan kombinasi antara tekanan dan panas. tinta di drum itu dipindahkan ke atas kertas.
Printer
laserjet bekerja sangat cepat dan catridgenya bertahan lebih lama. Sama
seperti printer inkjet printer laserjet juga bisa diatur untuk mencetak
warna hitam putih saja atau seluruh warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow,
Black)
Karena
sistem yang mirip dengan fotocopy yaitu menggunakan photographic drum,
perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder
yang berputar, sedangkan pada laser printer bayangannya diciptakan
dengan titik per titik oleh semiconductor laser.
Kualitas
cetakan yang dihasilkan selain cepat juga sangat tajam dan hemat biaya
tinta. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi
mencetaknya dalam jumlah banyak. Cocok digunakan untuk usaha Fotocopy
dan Percetakan maupun Perkantoran.
Kelebihan Printer Laser Jet :
– Kecepatan cetak tinggi
– Hasil cetak sangat baik
– Tidak bising
– Kecepatan cetak tinggi
– Hasil cetak sangat baik
– Tidak bising
Kekurangan Printer Laser Jet :
– Harga printer yang mahal
– Cepat Panas
– Harga printer yang mahal
– Cepat Panas
5. Plotter / Wide Format Printing
Gambar Printer Plotter (Designjet Z6200)
Plotter
merupakan salah satu peralatan outputnya dapat mencetak grafis pada
surface kertas, Vinyl, Sticker, dan berbagai bahan lainnya dalam ukuran
besar dengan hasil yang memuaskan. Printer ploter cocok untuk mereka
yang menerima jasa print digital outdoor dan indoor seperti banner,
poster, sticker, cutting, dsb.
Jenis
printer ini keakuratan pencetakan sangatlah dapat diandalkan. Ada 2
jenis printer plotter yakni flatbed plotter dan drum plotter.
Kelebihan Plotter :
– Dapat mencetak kertas yang lebar
– Kecepatan cetak sangat baik
– Kualitas cetak sangat baik
– Tidak bising
Kekurangan Plotter :– Dapat mencetak kertas yang lebar
– Kecepatan cetak sangat baik
– Kualitas cetak sangat baik
– Tidak bising
– Harga relatif mahal
– Memakan tempat
– Boros tinta
6. Printer Thermal (POS Printer)
Gambar LaserJet (Epson TM T88)
Jika
anda pergi ke sebuah supermarket atau toko swalayan bahkan di kios-kios
dan warung anda akan menemui printer jenis ini di meja kasir.
Kualitas
thermal printer hampir sama dengan dot matrix, thermal printer
menggunakan panas dan bukan ketukan atau impact. Keuntungan dari thermal
printer adalah lebih tidak berisik dan mempunyai kecepatan tinggi,
kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus thermal ( umumnya
permukaan licin dan dalam bentuk roll )
Tehnik
yang digunakan printer ini adalah mengeluarkan panas untuk setiap pin
pada head print yang akan mencairkan lilin dan melekatkan pada kertas
yang khusus. Prinsip kerja printer ini mirip dengan printer dot matrix
hanya saja printer thermal menggunakan panas pada pin nya.
Kelebihan :
– Bentuknya relatif kecil
– Cepat dalam mencetak
– Harga relatif mahal
– Tidak bising
Kekurangan :– Bentuknya relatif kecil
– Cepat dalam mencetak
– Harga relatif mahal
– Tidak bising
– Harus menggunakan kertas khusus
– Tidak bisa mencetak kertas lebar
7. Buble Jet
Gambar Bubble Jet (Canon-i70)
Printer
ini memang masih terhitung cukup mahal. Meskipun gambar dapat dikatakan
menyerupai hasil cetakan film. Saat ini, ia memang belum dapat mencetak
pada ukuran kertas yang besar sehingga ukurannya juga dapat dikatakan
kecil. Printer ini biasanya dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa
perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor USB, ia
juga dilengkapi dengan card reader. Kini juga sudah tersedia printer
photo portable yang dapat juga digunakan sebagai slide show.
Keunggulan :
– Stabil, respond dan suara sangat lembut.
– Dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara computer
– Stabil, respond dan suara sangat lembut.
– Dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara computer
Kekurangan :
– Cartridge mahal
– Hasil menggenang apabila terkena air
– Cartridge mahal
– Hasil menggenang apabila terkena air
8. Printer Solid Ink
Gambar LaserJet (ColorQube 8570)
Printer
ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya
adalah printer melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu ditampung
dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis drum yang lalu
akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas. Jika
dibandingkan dengan jenis-jenis printer lain, jenis printer ini
mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Suhu serta kelembapan
kertas mempengaruhi kerja printer ini.
9. Printer DTG ( Direct to Garment)
Gambar Printer DTG (T-Jet-Blazer)
Printer
DGT yang umumnya ada dipasaran lokal tanah air merupakan salah satu
bentuk modifikasi atau pengembangan dari dunia printing yang baru.
Peminat mesin ini dari dunia sablon kaos yang tadinya sablon warna
manual sekarang berkembang menjadi printing kaos digital untuk dapat
mencetak t-shirt / Kaos & kain secara langsung tanpa perantara (
tanpa transfer paper).
Printer
DTG mempermudah para penjual kaos-kaos satuan untuk bisnis distro.
Printer DTG sekarang ini menggunakan modifikasi dari printer merk Epson.
Jenis tinta yang digunakannya adalah jenis tinta textil.
Selain
bahan katun, printer dtg direct to garment ini juga bisa digunakan
untuk mencetak sablon di atas bahan kain handuk, kain Satin, kain TC dan
kayu.
Keunggulan menggunakan Printer DTG adalah :
– Bisa mencetak Full color
– Hasil sablon tajam dan merata dengan warna yang memuaskan
– Hasil awet dan bisa dicuci berkali-kali seperti hasil sablon manual
– Hasil cetak halus meresap ke bahan kain
– Tidak usah menggunakan transfer paper
– Tidak usah menggunakan mesin press kaos
– Bisa mencetak Full color
– Hasil sablon tajam dan merata dengan warna yang memuaskan
– Hasil awet dan bisa dicuci berkali-kali seperti hasil sablon manual
– Hasil cetak halus meresap ke bahan kain
– Tidak usah menggunakan transfer paper
– Tidak usah menggunakan mesin press kaos
Kelemahan :
– Perawatan head printer yang susah dan cendrung cepat buntu jika tidak merawatnya dengan benar.
– Harga tinta printer sangat mahal dari tinta sablon
– Harga jual jauh lebih mahal dari sablon manual untuk produksi jumlah banyak.
– Perawatan head printer yang susah dan cendrung cepat buntu jika tidak merawatnya dengan benar.
– Harga tinta printer sangat mahal dari tinta sablon
– Harga jual jauh lebih mahal dari sablon manual untuk produksi jumlah banyak.
10. Printer Label
Gambar Printer Label (zebra tlp 2844z)
Printer
Label ini digunakan untuk mencetak label dengan jumalah banyak dan
lebih mudah. Beberapa Printer Label memiliki banyak fungsi sekaligus
yakni pada supermarket juga bisa digunakan untuk mencetak barcode.
Beberapa Printer label juga bisa mencetak label dengan berbagai bentuk.
Sumber : http://www.trikmudahphotoshop.com/2014/09/jenis-jenis-printer-dan-fungsi-printer.html
Rabu, 18 Februari 2015


MENJALANKAN
BISNIS SECARA ETIS DAN BETANGGUNG JAWAB
Tujuan
Pembelajaran :
A.
Menjelaskan
cara para individu mengembangkan kode etik peribadinya dan mengapa etika
penting dalam lingkungan kerja.
B.
Membedakan
tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak- pihak yang
berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukan ciri kepedulian sosial dewasa
ini.
C.
Memperlihatkan
penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan dan pada
hubungan perurusahaan dengan para konsumen, karyawan, dan investor.
D.
Mengidentifikasikan
empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang
harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial
(CSR).
E.
Menjelaskan
pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis berskala
kecil.
A. Menjelaskan
cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya dan mengapa etika penting
dalam lingkungan kerja.
1.
Cara
para individu mengembangkan kode etik pribadinya
Etika
adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang
baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya.
Cara individu mengembangkan kode etik pribadinya yaitu
dengan cara mengetahui sebuah situasi dengan situasi yang lain, serta memahami
satu budaya dengan budaya lainnya, dengan begitu suatu individu dapat
mengetahui beberapa perbedaan dan keyakinan.
2.
Pentingnya
etika dalam lingkungan kerja
Karena
dengan kita mengerti akan etika kita dapat dengan mudah menempatkan diri pada
perilaku etis maupun tidak etis pada lingkungan kerja di sekitar kita, dan kita
dapat berperilaku yang etis agar dapat diterima secara baik oleh lingkungan
kerja kita.
Perilaku
etis yaitu perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara
umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat atau yang
membahayakan.
Perilaku
tidak etis yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma social yang
diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat
atau yang membahayakan.
B. Membedakan
tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukan ciri kepedulian sosial dewasa
ini.
1.
Perbedaan
tanggung jawab sosial dengan etika.
Etika
adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang
baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya.
Tanggung
jawab adalah sebuah konsep yang berhubungan, namun merujuk pada seluruh cara
bisnis berupaya menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan pribadi dalam
lingkungan sosialnya.
2.
Pihak-pihak
yang berkepentingan dalam organisasi
a.
Manager
b.
Karyawan
c.
Agen
d.
Perwakilan
hukum
3.
Ciri
Kepedulian Sosial dewasa ini
a.
Perilaku
terhadap karyawan (meliputi materi seperti merekrut dan memecat, menentukan
kondisi upah dan kerja, serta memberikan prevesi dan respect)
b.
Perilaku
terhadap organisasi (meliputi kepentingan, kerahasiaan dan kejujuran)
c.
Perilaku
terhadap agen ekonomi lainnya (meliputi Periklanan, laporan keuangan, pemesanan
dan pembelian, tawar menawar dan perundingan, dan hubungan bisnis lainnya)
C. Memperlihatkan
penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan dan pada
hubungan perurusahaan dengan para konsumen, karyawan, dan investor.
1.
Konsep
tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan
Memperkirakan
perubahan yang meliputi populasi, pertumbuhan ekonomi, pasukan energy, dan
teknologi. Semakin sedikit tekanan yang dihasilkan dari kondisi-kondisi itu,
semakin kecil peningkatan CO2. Selain itu penting juga untuk mengendalikan
polusi diantaranya polusi udara, polusi air, polusi tanah, pembungan limbah
beracun, dan daur ulang.
2.
Hubungan
Perusahaan dengan para konsumen, karyawan dan investor
Hubungan
perusahaan dengan konsumen : Perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial
terhadap konsumen. Tanggung jawab sosial
pada umumnya terbagi atas dua kategori yaitu menyediakan produk-produk
berkualitas dan menetapkan harga-harga secara adil.
Hubungan
Perusahaan dengan Karyawan : Perusahaan harus menyediakan kegiatan dari proses
perekrutan, penerimaan, pelatihan, promosi dan pemberian kompensasi.
Hubungan perusahaan
dengan Investor : Perusahaan tidak dapat
melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab terhadap para pemegang saham
dengan cara memberikan keterangan yang menyimpang mengenai sumber daya keuangan
perusahaan.
D. Mengidentifikasikan
empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang
harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial
(CSR).
1.
Empat
pendekatan umum tanggung jawab sosial
a.
Sikap
obstuktiv yaitu pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan
tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau
menutupi pelanggaran yang dilakukan.
b.
Sikap
depensiv yaitu pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan
hanya memenuhi persyaratan hokum secara minimum atas komitmentnya terhadap
kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
c.
Siakp
Akomodativ yaitu pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu
perusahaan, dengan melakukannya apabila diminta, melebihi persyaratan hukum
minimum dalam komitmentnya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan
sosialnya.
d.
Sikap
Proaktiv yaitu pendekatan tanggunga jawab social yang diterapkan suatu
perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi
kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
2.
Empat
tahap yang harus diambil perusahan untuk mengimpletasikan program tanggung
jawab social (CSR)
a.
Tanggung
jawab sosial harus dimulai dari atas dan dianggap sebagai satu faktor utama
dalam perencanaan strategis. Penerapannya managemen puncak harus mendukung.
b.
Komite
manager puncak harus mengembangkan rencana yang rinci level dukungan menagemen.
Penerapannya dengan menetapkan besarnya presentasi laba yang diperoleh untuk
disumbangkan pada program-program sosial dan para manager juga harus menetapkan
prioritas.
c.
Seorang
eksekutiv harus diberi tanggung jawab atas agenda perusahaan. Penerapannya eksekutif
yang terpilih harus memonitor program itu dan menjamin agar implementasinya
konsisten dengan kebijakan dan rencana strategis perusahaan.
d.
Organisasi
harus melaksanakan audit sosial: analisis sistematis mengenai keberhasilan
perusahaan menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosiaL
E. Menjelaskan
pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis bersekala
kecil.
Etika
dan tanggung jawab sosial merupakan keputusan yang dihadapi oleh semua manager
diseluruh organisasi, tidak peduli peringkat ukurannya. Satu kunci keberhasilan
bisnis adalah memutuskan sejak awal cara menanggapi permasalahan yang mendasari
pertanyaan-pertanyaan etika dan tanggung jawab sosial.


KONFLIK
1.
Pengertian
Konflik, Pandangan Tradisional dan Modern.
A.
Konflik Menurut Robbin
Robbin (1996: 431) mengatakan konflik dalam organisasi disebut sebagai The
Conflict Paradoks, yaitu pandangan bahwa di sisi konflik dianggap dapat
meningkatkan kinerja kelompok, tetapi di sisi lain kebanyakan kelompok dan
organisasi berusaha untuk meminimalisasikan konflik. Pandangan ini dibagi
menjadi tiga bagian, antara lain:
1. Pandangan tradisional (The Traditional View) Pandangan ini menyatakan bahwa konflik itu hal
yang buruk, sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik
disinonimkan dengan istilah violence, destruction, dan irrationality. Konflik
ini merupakan suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang
kepercayaan, keterbukaan di antara orang – orang, dan kegagalaan manajer untuk
tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi karyawan.
2.
Pandangan
hubungan manusia (The Human Relation View) Pandangan ini menyatakan bahwa
konflik dianggap sebagai suatu peristiwa yang wajar terjadi di dalam kelompok
atau organisasi. Konflik dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari
karena di dalam kelompok atau organisasi pasti terjadi perbedaan pandangan atau
pendapat antar anggota. Oleh karena itu, konflik harus dijadikan sebagai suatu
hal yang bermanfaat guna mendorong peningkatan kinerja organisasi. Dengan kata
lain, konflik harus dijadikan sebagai motivasi untuk melakukan inovasi atau
perubahan di dalam tubuh kelompok atau organisasi.
3.
Pandangan
interaksionis (The Interactionist View) Pandangan ini cenderung mendorong
suatu kelompok atau organisasi terjadinya konflik. Hal ini disebabkan suatu
organisasi yang kooperatif, tenang, damai, dan serasi cenderung menjadi statis,
apatis, tidak aspiratif, dan tidak inovatif. Oleh karena itu, menurut pandangan
ini, konflik perlu dipertahankan pada tingkat minimum secara berkelanjutan
sehingga tiap anggota di dalam kelompok tersebut tetap semangat, kritis ,
percaya diri, dan keativ.
1.
Konflik Fungsional dan Disfungsional
PERBEDAAN KONFLIK FUNGSIONAL DAN DISFUNGSIONAL
Berdasarkan fungsinya, Robbins(1996:430) membagi konflik
menjadi Konflik Fungsional (Functional Conflict) dan Konflik Disfungsional
(DysfunctionalConflict ).
1.
Konflik Fungsional adalah konflik yang mendukung
pencapaian tujuan kelompok.Konflik fungsional bersifat konstruktif
dan membantu dalam meningkatkan kinerja organisasi. Konflik ini mendorong orang
untuk bekerja lebih keras, bekerja sama dan lebih kreatif. Konflik kini berdampak
positif atau dapat memberi manfaat atau keuntungan bagi organisasi yang bersangkutan. Sebagai contoh adalah
konflik yang terjadi antara bagian staff akademik dengan bagian staff pengajar.
Konflik tersebut bisa terjadi karena perberdaan cara pandang para anggota
bagian tersebut. Staff akademik hanya mengatur penjadwalan pengajar sesuai
dengan mata kuliahnya. Tanpa menghiraukan berapa lama pengajar tersebut mengajar
dalam satu hari. Sedangkan staff pengajar hanya dapat menerima jadwal yang
sudah dibuat oleh staff akademik. Mungkin sebagian pengajar mengeluh karena begitu
padatnya jadwal yang telah dibuat. Maka
staff pengajar melakukan komplen kepada staff akademik. Hal ini menyebakan
staff akademik harus bekerja dua kali untuk mengatur ulang jadwal yang telah dibuat.
2.
Konflik Disfungsional adalah konflik yang
merintangi pencapaian tujuan kelompok. Konflik disfungsional bersifat destruktif
dan dapat menurunkan kinerja organisasi. Konflik disfungsional dapat diartikan
setiap konfrontasi atau interaksi diantara kelompok yang merugikan organisasi
atau menghalangi pencapaian tujuan organisasi. Contoh konflik ini adalah dua orang
karyawan yang tidak bisa bekerja sama karena permusuhan pribadi, anggota komite
yang tidak dapat menyetujui tujuan yang ditetapkan organisasi. Batas yang menentukan
apakah suatu konflik fungsional atau disfungsional sering tidak tegas(kabur).Suatu
konflik mungkin fungsional bagi suatu kelompok, tetapi tidak fungsional bagi kelompok yang lain. Begitu pula, konflik dapat fungsional pada waktu tertentu,tetapi tidak fungsional
diwaktu yang lain. Kriteria yang membedakan
apakah suatu konflik fungsional atau disfungsional adalah dampak konflik tersebut
terhadap kinerja kelompok, bukan pada kinerja individu. Jika konflik tersebut dapat
meningkatkan kinerja kelompok,walaupun kurang memuaskan bagi individu, maka konflik tersebut dikatakan fungsional. Demikian
sebaliknya, jika konflik tersebut hanya memuaskan individu saja, tetapi menurunkan
kinerja kelompok maka konflik tersebut disfungsional.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)