Rabu, 18 Februari 2015

MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BETANGGUNG JAWAB


Tujuan Pembelajaran           :
A.    Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik peribadinya dan mengapa etika penting dalam lingkungan kerja.
B.     Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak- pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukan ciri kepedulian sosial dewasa ini.
C.     Memperlihatkan penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan dan pada hubungan perurusahaan dengan para konsumen, karyawan, dan investor.
D.    Mengidentifikasikan empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial (CSR).
E.     Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis berskala kecil.












A.  Menjelaskan cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya dan mengapa etika penting dalam lingkungan kerja.

1.      Cara para individu mengembangkan kode etik pribadinya
Etika adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya.
Cara individu mengembangkan kode etik pribadinya yaitu dengan cara mengetahui sebuah situasi dengan situasi yang lain, serta memahami satu budaya dengan budaya lainnya, dengan begitu suatu individu dapat mengetahui beberapa perbedaan dan keyakinan.

2.      Pentingnya etika dalam lingkungan kerja
Karena dengan kita mengerti akan etika kita dapat dengan mudah menempatkan diri pada perilaku etis maupun tidak etis pada lingkungan kerja di sekitar kita, dan kita dapat berperilaku yang etis agar dapat diterima secara baik oleh lingkungan kerja kita.

Perilaku etis yaitu perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfaat atau yang membahayakan.

Perilaku tidak etis yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma social yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat atau yang membahayakan.











B.     Membedakan tanggung jawab sosial dengan etika, mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, dan menunjukan ciri kepedulian sosial dewasa ini.
1.      Perbedaan tanggung jawab sosial dengan etika.
Etika adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya.
Tanggung jawab adalah sebuah konsep yang berhubungan, namun merujuk pada seluruh cara bisnis berupaya menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan pribadi dalam lingkungan sosialnya.
2.      Pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
a.       Manager
b.      Karyawan
c.       Agen
d.      Perwakilan hukum
3.      Ciri Kepedulian Sosial dewasa ini
a.       Perilaku terhadap karyawan (meliputi materi seperti merekrut dan memecat, menentukan kondisi upah dan kerja, serta memberikan prevesi dan respect)
b.      Perilaku terhadap organisasi (meliputi kepentingan, kerahasiaan dan kejujuran)
c.       Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya (meliputi Periklanan, laporan keuangan, pemesanan dan pembelian, tawar menawar dan perundingan, dan hubungan bisnis lainnya)

C.    Memperlihatkan penerapan konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan dan pada hubungan perurusahaan dengan para konsumen, karyawan, dan investor.

1.      Konsep tanggung jawab sosial pada masalah-masalah lingkungan
Memperkirakan perubahan yang meliputi populasi, pertumbuhan ekonomi, pasukan energy, dan teknologi. Semakin sedikit tekanan yang dihasilkan dari kondisi-kondisi itu, semakin kecil peningkatan CO2. Selain itu penting juga untuk mengendalikan polusi diantaranya polusi udara, polusi air, polusi tanah, pembungan limbah beracun, dan daur ulang.

2.      Hubungan Perusahaan dengan para konsumen, karyawan dan investor
Hubungan perusahaan dengan konsumen : Perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial terhadap konsumen. Tanggung  jawab sosial pada umumnya terbagi atas dua kategori yaitu menyediakan produk-produk berkualitas dan menetapkan harga-harga secara adil.
Hubungan Perusahaan dengan Karyawan : Perusahaan harus menyediakan kegiatan dari proses perekrutan, penerimaan, pelatihan, promosi dan pemberian kompensasi.
Hubungan perusahaan dengan Investor :  Perusahaan tidak dapat melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab terhadap para pemegang saham dengan cara memberikan keterangan yang menyimpang mengenai sumber daya keuangan perusahaan.

D.    Mengidentifikasikan empat pendekatan umum tanggung jawab sosial dan menjelaskan empat tahap yang harus diambil perusahaan untuk mengimplementasikan program tanggung jawab sosial (CSR).
1.      Empat pendekatan umum tanggung jawab sosial
a.       Sikap obstuktiv yaitu pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan.
b.      Sikap depensiv yaitu pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hokum secara minimum atas komitmentnya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
c.       Siakp Akomodativ yaitu pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmentnya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.
d.      Sikap Proaktiv yaitu pendekatan tanggunga jawab social yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk memberikan sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

2.      Empat tahap yang harus diambil perusahan untuk mengimpletasikan program tanggung jawab social (CSR)
a.       Tanggung jawab sosial harus dimulai dari atas dan dianggap sebagai satu faktor utama dalam perencanaan strategis. Penerapannya managemen puncak harus mendukung.
b.      Komite manager puncak harus mengembangkan rencana yang rinci level dukungan menagemen. Penerapannya dengan menetapkan besarnya presentasi laba yang diperoleh untuk disumbangkan pada program-program sosial dan para manager juga harus menetapkan prioritas.
c.       Seorang eksekutiv harus diberi tanggung jawab atas agenda perusahaan. Penerapannya eksekutif yang terpilih harus memonitor program itu dan menjamin agar implementasinya konsisten dengan kebijakan dan rencana strategis perusahaan.
d.      Organisasi harus melaksanakan audit sosial: analisis sistematis mengenai keberhasilan perusahaan menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk tujuan tanggung jawab sosiaL


E.     Menjelaskan pengaruh masalah-masalah tanggung jawab sosial dan etika terhadap bisnis bersekala kecil.

Etika dan tanggung jawab sosial merupakan keputusan yang dihadapi oleh semua manager diseluruh organisasi, tidak peduli peringkat ukurannya. Satu kunci keberhasilan bisnis adalah memutuskan sejak awal cara menanggapi permasalahan yang mendasari pertanyaan-pertanyaan etika dan tanggung jawab sosial.

1 komentar :